Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Buku kedua yang saya beli tahun ini bergenre fantasi yang ditulis oleh seorang penulis Jepang, Keigo Higashino. Ini karya pertama beliau yang saya baca. Sebenarnya beliau terkenal sebagai penulis misteri yang telah mendapatkan banyak penghargaan. Beliau berkuliah mengambil jurusan teknik, namun banyak sekali karya novel yang terlahir dari tangan emasnya. Salah satunya adalah novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini. Walaupun genrenya fantasi, ini merupakan salah satu karya Keigo Higashino yang paling diminati.

Judul: keajaiban Toko Kelontong Namiya
Penulis: Keigo Higashino
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 398
Genre: Fantasi

Kisah ini diawali dengan tiga orang perampok yang bersembunyi di sebuah bangunan reyot. Mereka baru saja kabur dari rumah yang mereka rampok dengan membawa barang-barang berharga termasuk sebuah mobil yang mereka tinggalkan di pinggir jalan. Saat bersiap-siap untuk beristirahat menunggu datangnya pagi, mereka mendengar seperti ada sesuatu yang jatuh ke dalam tempat surat. Satu dari mereka mengeceknya dan mendapatkan surat yang kelihatannya baru saja dimasukkan ke sana. Mereka membuka amplop surat itu dan mendapati bahwa isi surat itu ialah pertanyaan konsultasi. Iseng mereka membalas surat itu dan memasukkannya ke kotak susu di dekat pintu belakang. Ajaibnya surat itu langsung menghilang dan datang balasan selanjutnya. Ketiga perampok itu terkejut namun lanjut membalas surat-surat yang datang.

Bangunan reyot itu sebenarnya adalah toko kelontong milik keluarga Namiya. Dulu pria penjaga toko itu memang sering mendapat surat-surat konsultasi iseng dari anak-anak yang tetap dijawab oleh beliau. Namun lama-kelamaan datanglah surat-surat berisi pertanyaan-pertanyaan tentang masalah yang lebih serius. Dengan serius pula sang pemilik toko menjawabnya.

Terdapat 5 bab di dalam novel ini yang berfokus pada kisah hidup karakter-karakter yang berbeda. Di bab pertama cerita berfokus pada ketiga perampok yang bersembunyi di toko kelontong. Bab kedua menceritakan kehidupan seorang pemuda pewaris toko ikan. Kehidupan Kakek Namiya, sang konsultan, diceritakan di bab ketiga. Cerita di bab keempat berfokus pada seorang anak penggemar The Beatles yang melarikan diri. Cerita di bab terakhir mengenai kehidupan seorang gadis yang bekerja kantoran dan memiliki pekerjaan sambilan sebagai hostes.

Secara umum kisah-kisah di dalam novel ini terasa hangat, ada juga yang tragis dan menyedihkan. Saya takjub ketika menyadari bahwa karakter-karakter di novel ini sebenarnya memiliki hubungan secara langsung dan tidak langsung terhadap satu sama lain. Buku ini sangat cocok dibaca ketika sedang me time. Kamu mungkin mendapati matamu berair saat membacanya. ✉️

Goodbye, Things: Hidup Minimalis Ala Orang Jepang

Selamat tahun baru!🎊 Seperti di awal tahun-tahun sebelumnya, saya memiliki resolusi yang ingin dicapai tahun ini. Sayang sekali saya tidak dapat mencapai beberapa resolusi saya di tahun lalu. Karenanya di tahun ini saya memutuskan untuk membuat resolusi yang sama seperti tahun kemarin untuk menuntaskannya. Salah satu di antaranya adalah membaca sekurangnya 12 buku. Kebetulan Gramedia membuka toko barunya di kotaku. Sebagai orang yang cukup sering ke Gramedia, saya langsung memutuskan untuk mengunjungi Gramedia ini dan membeli dua buku. Dan sekarang saya akan mengulas buku pertama yang saya baca di bulan Januari.

Judul: Goodbye, Things: Hidup Minimalis Ala Orang Jepang
Penulis: Fumio Sasaki
Tahun terbit: 2022
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 242
Genre: Pengembangan Diri

Buku pertama yang saya baca adalah buku pengembangan diri atau self improvement. Sepertinya saya keranjingan membaca genre ini belakangan ini. Cover buku ini bergambar ruang apartemen yang nyaris kosong dan sederhana dengan judul buku dan nama pengarang ditulis dengan huruf kecil. Bukunya tidak terlalu tebal dan terasa ringan untuk dibawa kemana-mana. Di beberapa halaman awal terdapat contoh gaya hidup minimalis yang dipraktikkan oleh beberapa kenalan penulis yang sesama minimalis. Ada foto-foto ruangan dan barang-barang yang mereka miliki beserta deskripsi singkatnya. Bagian ini cukup menarik bagi saya karena saya kira buku ini tidak memiliki gambar sedikit pun.

Isi buku ini terdiri atas 5 bagian. Bagian pertama berisi penjelasan pribadi dari penulis mengenai alasannya memilih menjadi seorang minimalis. Bagian kedua membahas tentang penyebab orang-orang gemar mengumpulkan barang. Penjelasan yang diberikan cukup umum, beberapa adalah alasan pribadi penulis dan ia juga mencantumkan hasil riset psikolog. Kebanyakan penyebabnya memang bersumber dari sisi psikologis.

Di bagian ketiga, penulis memberikan kiat-kiat untuk menyingkirkan barang-barang. Tidak tanggung-tanggung terdapat 55 kiat yang diberikan ditambah 15 kiat tambahan. Kiat-kiat ini sudah dijalankan oleh penulis sendiri dan tidak sedikit juga berasal dari buku-buku yang dibacanya, dua di antaranya berasal dari buku karya Marie Kondo, sang pencetus metode penataan barang dan buku karya Ichigo Kishimi dan Fumitake Koga berjudul “Berani Tidak Disukai” yang ulasannya pernah saya tulis. Tiap poin ditempatkan di satu halaman terpisah. Menurut saya ada beberapa kiat yang sebaiknya digabung dalam satu poin saja karena sangat berhubungan erat. Banyak dari kiat ini membuka mata saya untuk melihat gaya hidup ini dengan cara yang baru.

Bagian keempat menjelaskan 12 perubahan yang dirasakan oleh penulis setelah menjadi seorang minimalis. Penulis benar-benar merasakan perubahan positif mengenai hubungannya terhadap dirinya sendiri maupun dunia di sekitarnya. Bagian terakhir adalah penjelasan tentang konsep kebahagiaan. Di sini diberikan penjelasan dari segi psikologi mengenai faktor penentu kebahagiaan dan tentang bagaimana minimalisme ternyata dapat berdampak dalam mengoptimalkan kebahagian.

Minimalisme sendiri merupakan gaya hidup yang menarik bagi saya. Sejujurnya saya juga menerapkan prinsip-prinsip minimalisme dalam kehidupan saya, walau terasa sulit. Bagi mereka yang juga ingin menjalani hidup sederhana, buku ini sangat tepat untuk dibaca. Bahkan hanya dengan membaca buku ini, pikiran terasa lebih positif. Saya memilih buku yang tepat untuk mengawali tahun ini. 📦

Mob Psycho 100 Season 2

Setelah menonton Mob Psycho 100 season 1 pada tahun 2017, akhirnya di akhir tahun 2022, saya berkesempatan menonton season 2nya di Prime Video. Anime ini masih sangat menghibur, bahkan lebih baik dari pada season 1. Alur cerita dan konfliknya begitu menyentuh dan memiliki pesan yang sangat dalam. Hubungan interpersonal dan pencarian jati diri disajikan dengan apik di episode-episodenya.

Sumber: Amazon.com

Ichi Mezato, teman sekolah Mob yang begitu memujanya, membuat sebuah kelompok pemuja Mob yang anggota-anggotanya masih mencari pendiri kelompok ini meskipun sebenarnya si teman ini sudah mengetahui tentang Mob tentu saja namun ia hanya ingin kepribadian Mob lebih berkembang lagi. Suatu hari Ichi membujuk Mob untuk mengajukan diri menjadi ketua OSIS. Diiming-imingi oleh rasa kagum dari Tsubomi Takane, seorang gadis yang disukai oleh Mob, ia akhirnya mengajukan diri meskipun akhirnya gagal total saat pidato calon ketua OSIS. Namun tanpa diduga, seorang gadis bernama Emi menyatakan cinta kepadanya setelah kejadian itu yang berlanjut dengan mereka menghabiskan waktu bersama dan bahkan pulang sekolah bersama. Sampai suatu saat mereka sedang berduaan dan Emi memperlihatkan novel yang ditulisnya kepada Mob, ia akhirnya mengatakan bahwa ia sebenarnya menyatakan cinta hanya karena kalah taruhan. Ia sebenarnya merasa bersyukur karena, walaupun Mob menolaknya, Mob tetap bertingkah seolah-olah mereka pacaran. Ia tahu bahwa setelah menemaninya berjalan pulang, Mob akan kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan klub. Dengan begini, teman-teman si gadis tidak akan mempermalukan dirinya.

Kemudian mereka berpisah. Emi bertemu dengan temannya yang kemudian melihat novel yang ditulisnya. Mereka menjelek-jelekkan novel itu dan Emi hanya tertawa bersama mereka. Seorang dari mereka lalu merobek novel itu hingga kecil-kecil. Tak disangka Mob datang dan memungut serpihan kertas satu-satu. Ia kemudian berkata bahwa novel itu pasti begitu penting bagi Emi sambil berkaca-kaca. Emi yang tersentuh oleh sikap Mob memunguti kertas-kertas itu. Sayangnya kertas itu tertiup angin dan Mob menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menangkap serpihan kertas dan memperbaikinya. Emi kemudian memandang Mob berbeda dan kagum saat itu, bahkan ia menjadi inspirasi Emi dalam menulis novelnya yang baru.

Di beberapa episode selanjutnya perkembangan karakter Mob mulai terlihat semakin jelas. Ia mulai mempertanyakan perasaannya dan mulai berani berpikir untuk dirinya sendiri. Konflik mulai terjadi saat masternya, Reigen, mengatakan sesuatu yang berlebihan tentang diri Mob dan bahwa hanya ialah yang sebenarnya mengerti Mob, bahkan Mob sendiripun tidak bisa mengendalikan kekuatannya tanpa bantuannya. Mob tentu tidak setuju dengan ini dan memutuskan untuk berhenti bekerja di tempat Reigen untuk sementara.

Awalnya Reigen mengira Mob akan merasa gelisah karena mereka tidak bersama lagi namun ternyata dirinyalah yang merana sementara Mob baik-baik saja. Lalu Reigen bertekad untuk menjadi seseorang yang lebih sukses dan ternyata berjalan dengan baik pada mulanya, namun semuanya berubah ketika seorang cenayang yang punya dendam terhadapnya mempermalukan dirinya dalam sebuah acara tv siaran langsung. Kredibilitasnya sebagai seorang cenayang akhirnya hancur dan beberapa kliennya membuat testimoni atas penipuan yang dilakukannya terhadap mereka. Ia dicela orang-orang di internet dan wartawan memburu hingga ke kediamannya. Lalu Reigen mengadakan konferensi pers di mana ia dicecar pertanyaan oleh wartawan sampai pada akhirnya ia terpojokkan. Lalu tak disangka-sangka benda-benda di ruangan itu melayang dan mengacaukan konferensi pers itu. Orang yang menyelamatkan Reigen ialah Mob. Reigen bertanya apakah ia mengetahui semua yang terjadi belakangan ini. Mob hanya bilang bahwa ia sudah tau dari awal. Reigen tentu saja terkejud karena ia berusaha menyembunyikan fakta itu sejak dulu. Mob lalu mengatakan hal yang paling menyentuh dan membuat saya jadi makin kagum dengan karakter Mob. Hal ini menunjukkan betapa berartinya hal yang telah Reigen lakukan atas dirinya bagi Mob dan bagaimana ia memegang erat nilai kebaikan.

Hal lain yang tidak disangka-sangka adalah adanya adegan yang cukup sadis misalnya saat seorang pria ditikam oleh anaknya yang sedang dirasuki arwah jahat dan adegan kebakaran yang memperlihatkan jasad yang sedang terbakar. Kenapa menurut saya ini tidak terduga karena series anime Mob Psycho 100 ini juga bergenre komedi, sehingga adanya adegan brutal seperti ini cukup membuat saya terkejut.

Jalan ceritanya semakin memanas ketika kelompok teroris yang beranggotakan para cenayang mulai melakukan serangan-serangan. Mereka bertujuan untuk mendominasi dunia. Ada banyak cenayang yang muncul dengan kekuatan mereka yang bervariasi. Mereka dipimpin oleh seorang cenayang yang super kuat. Sementara itu, tokoh antagonis yang berasal dari season 1 ternyata bertentangan dengan kelompok teroris baru ini. Mereka mencari bantuan pada Reigen dan Mob. Sementara itu, Ritsu, adik Mob, juga dalam misi mengalahkan kelompok teroris ini. Ia berteman dengan anak dari sang ketua yang sangat membenci ayahnya.

Season ini berakhir dengan pertempuran hebat antara Mob dan beberapa anggota teroris yang memiliki kekuatan luar biasa dan seorang anggota yang secara mengejutkan bergabung dengan Reigen.

Anime Mob Psycho 100 season 2 sangat saya rekomendasikan untuk ditonton karena perkembangan karakter Mob yang sangat jelas terlihat. Scene-scene yang tidak terduga muncul di mana-mana.

Ratingnya 9 dari 10!

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐✰

Berani Tidak Disukai

Judul: Berani Tidak Disukai
Penulis: Ichiro Kishimi & Fumitake Koga
Tahun terbit: 2019
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 352 halaman
Genre: Pengembangan Diri

Kali ini saya akan mengulas Berani Tidak Disukai, salah satu buku pengembangan diri yang sedang cukup diminati. Judulnya yang tidak biasa membuat penasaran. Buku ini membahas psikologi yang terpusat pada hubungan interpesonal. Ini diterjemahkan dari versi berbahasa Jepang, Kirawareru Yuki.

Meskipun ini buku psikologi, namun ia ditulis dengan gaya penulisan dialog filsafat Yunani. Ilmu psikologi yang diangkat adalah psikologi Adler. Alfred Adler ialah salah satu tokoh psikologi besar yang hidup sejaman dengan Sigmund Freud dan Carl Jung. Teori psikologinya mungkin tidak sepopuler milik Freud dan Jung, namun menarik untuk dikupas. Teori Adler bertolak belakang dengan teori Freud. Jika Freud mengatakan keadaan kita saat ini adalah pengaruh dari kejadian-kejadian masa lalu, Adler malah mengabaikan masa lalu (termasuk trauma) dan lebih berfokus pada momen saat ini.

Fumitake Koga mengetahui psikologi Adler saat membaca buku yang kebetulan ditulis oleh Ichiro Kishimi. Sejak saat itu ia mulai mempelajari lebih dalam tentang psikologi ini serta berharap dapat bertemu Kishimi. Suatu hari mereka sungguh bertemu dan menjadi teman akrab. Mereka pun berkolaborasi menulis buku ini. Gaya penulisan buku ini meniru penulisan dialog filsafat yang ditulis Plato tentang ajaran Socrates. Dialog antara pemuda dan filsuf di buku ini sepertinya sedikit banyak menggambarkan dialog antara Koga dan Kishimi.

Kalimat yang berulang kali muncul di halaman buku ini ialah “segala persoalan adalah tentang hubungan interpersonal” yang mungkin sengaja ditekankan oleh penulis sebagai inti dari buku ini. Buku ini menerangkan teori psikologi Adler secara teoritis, jadi tidak banyak hal-hal praktis yang ditawarkan. Buku ini menjelaskan hal-hal yang selalu menarik bagi orang-orang, seperti cara berhubungan dengan orang-orang disekitar kita (keluarga, teman, ataupun kolega) dan hal yang selalu ingin diketahui oleh orang-orang: kebahagiaan. Lebih spesifiknya buku ini mendefinisikan kebahagiaan dari sudut pandang psikologi Adler.

Hal yang ditekankan oleh Adler yaitu bahwa bukan apa yang telah terjadi di masa lalu yang membuat kita seperti keadaan kita sekarang, melainkan bagaimana kita memberi makna pada momen-momen hidup kita. Dengan kata lain, hiduplah di saat ini, sebab masa lalu sudah tidak ada dan masa depan belum tiba. Semua orang bisa mengubah dirinya jika mereka cukup berani melakukannya. Secara umum, psikologi Adler cenderung menganut pandangan nihilisme optimistis. Itu adalah pandangan bahwa hidup sebenarnya tidak memiliki tujuan objektif. Masing-masing dari kita yang bertugas memberikan tujuan bagi hidup kita.

Kadang untuk memahami sebuah sub-bab dari buku ini saya perlu membacanya berulang-ulang. Bagaimana pun juga ini adalah buku psikologi yang mana adalah ilmu untuk memahami jiwa seseorang dan kita tahu bahwa tidak mudah untuk benar-benar memahami seseorang. Pengulangan beberapa frasa dan kalimat dalam buku ini membuat kita mengetahui yang mana poin-poin pentingnya. Cara penulisan yang seperti dialog adalah sesuatu yang jarang ditemui untuk jenis buku seperti ini dan itu memberi kesegaran tersendiri.

Saya baru mengetahui tentang Alfred Adler dan psikologinya setelah membaca buku ini. Itu mungkin berarti bahwa psikologi Adler memang kurang dibahas. Berani Tidak Disukai adalah buku yang tepat untuk mereka yang tertarik pada psikologi dan ingin mengetahui psikologi Adler dan perbedaannya yang mencolok dengan psikologi Freud. Buku ini memberikan perspektif baru tentang kehidupan. 📖

Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an

Memasuki umur 20, saya mulai merasa bahwa saya benar-benar sudah dewasa. Saat itu saya sudah di tahun akhir perkuliahan dan akan segera memasuki dunia kerja. Kekhawatiran tentang masa depan dan keinginan untuk memperbaiki diri mulai timbul. Itu adalah saat di mana saya butuh bimbingan mengenai langkah-langkah yang perlu saya ambil dalam hidup. Seandainya saja saya menemukan buku ini saat itu.


Judul : Hidup Antigalau: Menata Karier dan Masa Depan di Umur 20-an
Penulis : Juhyung Kim
Tahun terbit : 2020
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 207
Genre : Pengembangan Diri

Buku ini ditulis untuk kaum muda usia 20-an, fase hidup ketika kita mulai mengalami krisis seperempat abad. Tujuannya untuk memberikan bimbingan bagi kaum muda, bukan untuk menggurui, namun lebih seperti nasehat dari seorang senior yang telah mengalami fase hidup ini. Buku ini terdiri dari enam bab yang membahas tentang cara menentukan target dan mimpi, memanfaatkan waktu, membentuk kebiasaan, mempersiapkan kemampuan diri, memelihara hubungan, dan menghindari masa muda yang penuh penyesalan.

Juhyung memasukkan beberapa anekdot tentang kejadian-kejadian nyata di sekitarnya yang berhubungan dengan topik tertentu. Ini menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang dibahas dalam buku ini memang telah dialami olehnya dan sangat mungkin dialami oleh anak-anak muda lainnya. Tips dan tricks yang tertulis adalah sintesis dari buku-buku yang pernah dibaca olehnya sebab dia pernah ada di fase di mana ia keranjingan membaca buku pengembangan diri.

Setengah dari bahasan buku ini berfokus pada karir. Juhyung menyebutkan kemampuan-kemampuan yang mendukung pengembangan karir dengan cukup detil. Contohnya tentang kemampuan berbahasa asing, penggunaan perangkat lunak, dan public speaking.

Kekurangan buku ini ialah adanya sedikit kesalahan ketik dan penggunaan kata “menghiraukan” yang tidak sesuai makna di KBBI.


Buku ini akan sangat membantu para generasi muda yang mulai khawatir tentang masa depan. Ada banyak tip dan trik yang berguna untuk membentuk kualitas diri dan membangun karir. 👨‍⚕️👩‍🏫

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐☆☆☆

Pernikahan Beda Agama

Akhir-akhir ini isu pernikahan beda agama sedang banyak dibicarakan. Di Instagram saya melihat postingan tentang sebuah pernikahan yang mempelai wanitanya berpakaian muslimah di sebuah gereja Katolik. Di Twitter, sebuah utas yang juga membahas pernikahan beda agama kebanjiran reply dan menjadi trending topik. Walau pun saya tidak ikut nimbrung membaca utas dan meninggalkan komentar, saya tahu isu ini sedang hangat-hangatnya dan bukan baru kali ini saja.

Sumber: Hippopx

Indonesia adalah negara dengan keyakinan yang majemuk. Penduduknya memeluk 6 agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu. Belakangan pemerintah juga mengakui aliran kepercayaan asli Nusantara sebagai kepercayaan yang dapat ditulis di KTP. Dengan banyaknya agama dan kepercayaan seperti ini, pernikahan beda agama jadi sesuatu yang tidak terhindarkan, bukan?

Apakah negara melarang pernikahan beda agama? Kelihatannya banyak orang beranggapan bahwa negara melarang pernikahan beda agama. Tapi mari kita lihat apa kata undang-undang. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan pasal 2 ayat (1) disebutkan: “Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu”. Di sini tidak secara eksplisit disebutkan bahwa pernikahan beda agama itu dilarang oleh negara, tapi dikembalikan ke hukum agama masing-masing.

Di Surah al-Baqarah ayat 221 tertulis: “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahi laki-laki musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” Wanita dan laki-laki musyrik di sini merujuk kepada orang-orang yang tidak beragama Islam. Jadi jelas bahwa dalam Islam pernikahan beda agama itu tidak diperbolehkan.

Namun di surat al-Maidah ayat 5 tertulis: “Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.” Ayat ini menjadi acuan bagi lelaki Muslim untuk menikahi wanita Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen). Mungkin tergantung dari tafsiran masing-masing, ya.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa pada tahun 2005 yang menyatakan (1) Perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah. (2) Perkawinan laki-laki Muslim dengan wanita Ahlul Kitab, menurut qaul mu’tamad, adalah haram dan tidak sah. Bisa dilihat kalau pernikahan beda agama dalam Islam memang di larang di Indonesia.

Di dalam Kristen Protestan yang terdiri dari berbagai denominasi, ada pandangan berbeda tentang pernikahan ini menurut denominasi yang berbeda pula. Di Indonesia sendiri, gereja-gereja Protestan cenderung untuk tidak memberkati pasangan yang berbeda agama. Ini merujuk pada ayat Alkitab 2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Selain itu di beberapa denominasi gereja Protestan ada syarat-syarat untuk menikah, seperti  formulir pemberkatan nikah dari gereja, surat baptis dan sidi dari kedua belah pihak, dan surat keterangan sudah mengikuti konseling pra nikah dari gereja. Bisa dilihat bahwa syarat-syarat ini hanya bisa terjadi jika kedua belah pihak adalah Kristen.

Di dalam ajaran Kristen Katolik, pernikahan adalah salah satu dari tujuh sakramen. Pernikahan beda agama sendiri diperbolehkan, namun dengan syarat-syarat berikut: 1) pihak Katolik menyatakan akan tetap Katolik dan berusaha sekuat tenaga untuk membaptis dan mendidik anak-anaknya secara Katolik; 2) pihak yang non-Katolik mengetahui akan janji dan kewajiban pihak Katolik tentang hal ini; 3) kedua pihak harus menerima pengajaran tentang maksud dan tujuan Perkawinan.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) selaku organisasi keagamaan Hindu Indonesia menyatakan bahwa pernikahan di dalam Agama Hindu dapat dilakukan hanya jika kedua belah pihak beragama Hindu. Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) memiliki pendapat yang lebih longgar. Mereka menghimbau umat untuk melakukan pernikahan seiman, namun jika mereka berjodoh dengan yang beda iman, itu bukan masalah.

Jadi intinya, pernikahan beda agama itu dapat dilakukan jika agama yang dianut kedua belah pihak mengizinkannya. Masalah bisa terjadi jika salah satu agama yang dianut oleh pasangan tersebut melarangnya. Bisa saja pernikahan tidak tercatat di KUA atau catatan sipil jika belum dilangsungkan secara agama. Pertentangan juga bisa muncul dari pihak keluarga dan jadi bahan omongan di masyarakat, seperti yang baru-baru ini terjadi.

Pernikahan adalah ranah pribadi setiap orang, jadi sudah sepatutnya mereka membuat keputusan mereka sendiri. Kalau pun ada pihak lain yang ikut campur, hanya dari orang-orang terdekat dengan batasan tertentu dan tentu saja pihak yang berwenang dari pemerintah. 🤵👰

Petualangan Seperempat Abad

Judul : Petualangan Seperempat Abad
Penulis : Haris Firmansyah
Tahun terbit : 2019
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Jumlah halaman : 174
Genre : Otobiografi, Komedi


Kembali lagi saya beli buku di Gramedia lewat salah satu e-commerce. Lumayan di sana ada diskonnya. Sekarang saya mau mengulas satu dari dua buku yang saya beli. Kebetulan kedua buku itu temanya tentang kehidupan di usia 20-an yang sangat cocok untuk saya karena berada di fase hidup ini. Apa lagi saya baru saja berulang tahun, membuat saya tepat seperempat abad.

Waktu beli buku ini, saya kira ini komik soalnya ada di kategori komik dan penerbitnya juga Elex Media Komputindo yang terkenal untuk menerbitkan komik. Setelah membaca bukunya, kekecewaan saya terobati karena kisahnya yang walaupun penuh jatuh bangun, tapi juga menggelitik dan menginspirasi. Haris melemparkan lelucon-lelucon di sana sini dan beberapa dari mereka bikin saya ngakak. 😂

Dibagian awal buku, Haris menjabarkan resolusi-resolusinya, seperti yang dilakukan orang-orang di awal tahun. Ada tiga resolusi yang disebutkan di buku ini. Resolusi pertama belum dapat terwujud. Resolusi kedua berhasil terwujud. Resolusi ketiga juga berhasil, tapi berakhir dengan sedikit mengecewakan bagi Haris.

Buku berlanjut dengan lika liku kehidupan orang dewasa muda: karir, asmara, keuangan, dan passion. Haris sudah menyukai buku sejak SMP dan mulai mencoba menulis dan muncul keinginan untuk menjadikan kepenulisan sebagai pekerjaan. Ia mulai menulis kisah-kisah yang melibatkan orang-orang di sekitarnya: teman dan bahkan barisan para mantannya.

Haris pernah punya fobia mengendarai motor, loh. Sebabnya karena ia pernah mengalami kecelakaan saat belajar naik motor. Kisahnya seru deh.

Buku berlanjut dengan bagaimana Haris terus memegang teguh keinginannya untuk menjadi penulis yang terkenal. Ia menetapkan target-target yang ingin dicapai dalam hidup sebelum berusia 25 tahun. Ia ternyata pernah nonton anime Bakuman dan terinspirasi oleh kedua tokoh utamanya untuk membuat karya yang diserialisasi. Ia juga terinspirasi oleh beberapa penulis dan produser, seperti J.K Rowling, Riri Riza, Indra Lesmana, dan Hilman Hariwijaya yang menulis cerita Lupus. Beliau juga yang menulis skenario sinetron Anak Jalanan dan yang terbaru adalah Ikatan Cinta. Saat saya sedang membaca buku ini, ada kabar duka bahwa Hilman Hariwijaya telah meninggal dunia pada 9 Maret 2022.🌹

Di bagian akhir buku ada beberapa artikel lucu karya Haris yang pernah diterbitkan di media online.

Buku ini menarik karena isinya yang relatable dan cara bercerita yang menarik dan lucu. Dari pengalaman penulis, kita bisa belajar bagaiaman meraih target-target dalam hidup kita. 🎯

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐☆

Dua Belas Pasang Mata

Judul: Dua Belas Pasang Mata (二十四の瞳, Nijushi No Hitomi)
Penulis: Sakae Tsuboi
Penerbit: Gramedia
Halaman: 244
Tahun Terbit: September 2021
Genre: Historical, Slice of Life


Ini adalah novel terjemahan dari bahasa Jepang yang diterbitkan pada tahun 1952. Mengisahkan seorang guru sekolah dasar di desa tanjung yang dipanggil Miss Oishi. Selulusnya dari sekolah pendidikan guru, ia ditempatkan untuk mengajar anak-anak kelas 1 di daerah terpencil yang jauh dari rumahnya.

Karena gayanya yang agak kebarat-baratan untuk zamannya–ia mengendarai sepeda dan mengenakan pakaian model blazer ke sekolah–ia menjadi buah bibir di antara orang tua siswa dan orang-orang kampung.

Meski awalnya ia tidak terlalu senang mengajar di sekolah itu, namun ia mencoba beradaptasi. Murid-muridnyalah yang membuatnya tetap bertahan di situ. Awalnya murid-muridnya sering menjahilinya, namun lama kelamaan, rasa sayang mereka terhadap guru mereka itu tumbuh. Bahkan suatu hari, saat kecelakaan menimpa sang guru, kedua belas muridnya yang masih kecil itu melakukan sesuatu yang nekad dan menyentuh hati ibu guru.

Tahun demi tahun berlalu, anak-anak itu bertambah dewasa. Banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan Miss Oishi dan kedua belas anak itu. Karena saat itu adalah masa perang di Jepang, para lelaki biasanya akan terjun dalam peperangan, termasuk murid-murid lelaki Miss Oishi. Miss Oishi sendiri adalah seorang pasifis yang menentang perang.


Novel ini menggambarkan kehidupan guru–dengan latar desa di Jepang pada tahun 1928–dengan baik. Penggambaran mengenai betapa sulitnya menempuh jarak ke sekolah terpencil dan mengajar anak-anak desa sungguh terasa. Keadaan politik Jepang kala itu mempengaruhi plot cerita. Perasaan yang campur aduk akan muncul saat membaca kehidupan anak-anak SD itu dan bagaimana perang memberi dampak pada kehidupan mereka saat dewasa.

Saya beri 8 dari 10 bintang untuk karya klasik ini.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐☆☆

Dongeng-dongeng di Masa Kecil

Judul : The Story Girl (Gadis Pendongeng)
Penulis : Lucy Maud Montgomery
Tahun terbit : 2019
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 368
Genre : Bacaan Anak


Buku ini saya beli bersamaan dengan Le Petit Prince. Saya sempat melihat buku ini saat saya berkunjung ke Gramedia bersamaan dengan beberapa buku lain yang design covernya mirip. Tapi saya baru membelinya karena sedang ada diskon. 😁

Novel ini cukup tebal–berisi 368 halaman–namun saya menikmati membaca tiap halamannya. Mengisahkan tentang liburan musim panas sekelompok anak-anak di suatu pertanian keluarga King di Pulau Prince Edward, Kanada, novel ini berisi pengalaman khas anak-anak dan bagaimana mereka memecahkan persoalan-persoalan yang mereka hadapi.

Kisah novel ini diceritakan dari sudut pandang orang pertama seorang anak bernama Beverly King yang mengunjungi peternakan keluarganya dan bertemu kerabat-kerabatnya. Ia memiliki menghabiskan waktunya di sana bersama sepupu-sepupunya yang berusia sebaya, seorang anak tetangga, dan seorang anak pekerja. Mereka bermain dan melakukan banyak hal bersama. Meskipun bukan dari sudut pandang ketiga, pendeskripsian karakter-karakter lain di dalam cerita terasa jelas.

Gadis Pendongeng adalah salah satu sepupu Beverly. Nama aslinya adalah Sara Stanley tapi karena kebiasaanya dalam mendongeng–dan karena ada anak lain yang juga bernama Sara di kelompok itu–maka ia mendapat nama panggilan Gadis Pendongeng. Dia adalah anak tertua di dalam kelompok itu dan paling karismatik. Menurut Bevevrly, dia bukan anak perempuan yang cantik. Kepiawaiannya dalam menceritakan kisah-kisahlah yang membuat gadis itu menarik. Semua orang setuju bahwa ia sangat hebat dalam mendongeng.

Beverly menghabiskan hampir seluruh waktunya di peternakan bersama anak-anak itu melakukan banyak hal. Mulai dari mengajak Peter untuk pergi ke Gereja, mengumpulkan uang untuk perpustakaan, menunjungi tetangga yang aneh, membuka peti misterius milik salah satu kerabat mereka, dan lain-lain. Di sela-sela kegiatan mereka, Gadis Pendongeng akan teringat sebuah kisah dan mulai menceritakannya, didengarkan oleh anak-anak lain yang terhanyut dalam kisah tersebut.

Anak-anak dalam kisah ini begitu beradab dan polos. Ya, terkadang mereka melakukan hal-hal yang buruk juga tapi bukan seperti apa yang anak jaman sekarang lakukan. Hal ini dapat dimaklumi karena novel ini adalah karya klasik berlatar belakang zaman yang berbeda. Hampir semua anak-anak ini taat pada norma agama. Salah satu hal yang menarik adalah kisah tentang Peter yang tidak seperti teman-temannya yang rajin pergi ke sekolah Minggu. Peter sendiri belum bisa memutuskan ingin pergi ke gereja dengan denominasi apa. Ada dua denominasi di desa mereka: Presbiterian dan Metodis. Menarik sekali bagaimana anak-anak itu memperbincangkan aliran-aliran Protestan ini. Atau saat seorang teman sekolah mereka menjual gambar Tuhan kepada mereka.

Tokoh yang paling menarik di novel ini adalah Gadis Pendongeng. Kemampuannya menceritakan kisah-kisah yang membuat orang-orang terhanyut sungguh mengagumkan. Bahkan jika kisah yang ia ceritakan sudah pernah diceritakan sebelumnya, orang-orang masih mendengarkannya dengan seksama.

Pesan yang paling terasa dalam novel ini ialah mengenai hubungan keluarga yang begitu erat. Anak-anak itu selalu menghabiskan waktu bersama. Jika salah satu dari mereka tidak ada, mereka akan merasa gelisah. Mereka juga dekat dengan orang dewasa di sekitar mereka.


Kisah-kisah yang diceritakan Gadis Pendongeng menarik untuk disimak. Kegiatan anak-anak di peternakan keluarga King juga menarik. Hal yang paling menarik tentu saja proses berpikir anak-anak itu dan bagaimana mereka merespon kejadian-kejadian di sekitar mereka. 👧👦

Novel ini mendapat 8 bintang dari saya.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐☆☆

Pangeran dari Planet Lain

Judul : Le Petit Prince (Pangeran Cilik)
Penulis : Antoine de Saint-Exupéry
Tahun Terbit : 2011
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 120
Genre : Fantasi

Le Petit Prince adalah salah satu novel yang ada di reading list saya sejak dulu. Baru-baru ini saya membelinya dari toko online. Ternyata novelnya tidak tebal, hanya 120 halaman. Novel ini bisa dibilang sangat terkenal di kalangan penikmat sastra. Diterbitkan pada 1943, Le Petit Prince telah diterjemahkan ke dalam 230 bahasa. Di dalamnya terdapat ilustrasi yang digambar oleh sang pengarang sendiri.

Novel ini bercerita tentang seorang pilot yang pesawatnya rusak dan terpaksa mendarat di gurun. Di sana, dia bertemu seorang anak kecil dengan pakaian seperti pangeran yang memintanya menggambar seekor domba. Sang pilot yang penasaran akan asal-usul Pangeran Cilik terus menanyainya. Pangeran Cilik pun mulai menceritakan tentang bagaimana planet asalnya dan perjalanan yang dilaluinya hingga sampai ke bumi.

Buku ini seperti mempertemukan dunia fantasi dan realita. Saat ceritanya berpusat pada Pangeran Cilik, kamu dapat menemukan hal-hal yang tidak mungkin kita temui di dunia nyata. Tapi saat sudut pandangnya berganti pada Sang Pilot, ceritanya terasa realistis. Itu seperti membawa kembali fantasi masa kanak-kanak ke dunia orang dewasa yang terlalu realistis dan membosankan.

Menurut saya, buku ini bisa dibaca oleh semua segmen umur, dari anak-anak hingga dewasa. Kisahnya yang begitu imajinatif tentang planet-panet kecil, karakter-karakter aneh, dan ilustrasinya yang sederhana adalah hal yang dapat dinikmati oleh anak-anak. Sementara karakter pilot yang realistis dan pesan moral yang menyentuh akan terasa berhubungan dengan orang-orang dewasa.

Buku ini menyenangkan untuk dibaca. Saya tidak menyangka buku ini memiliki pesan yang begitu dalam tentang hubungan dan bahkan terasa mengharukan, terutama saat mendekati akhir cerita.

Saya memberi 9 dari 10 bintang untuk karya sastra yang indah ini.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐☆